1. User shall place the following Clocklink code on a website, weblog or other internet location controlled by User, or as allowed by permission of such site owner, according to the instructions provided on Clocklink.com 2. Other than the modification options provided by Owner (type, color, time zone, etc) User shall not alter, adjust, modify the code provided in anyway without the express written permission of Owner. 3. While we make every effort to support this product, User accepts Clocklink and the Clocklink Code as is. Owner provides no guarantee or warranty that the Clocklink code will function properly on User's site or with every browser and Owner shall not be liable to User or any third party for any damage or loss incurred, monetary or otherwise, directly or indirectly, as a result of the use of the Clocklink or the Clocklink code. If User has any difficulty with Clocklink, you should contact Owner at the Contact Us page on Clocklink.com. User's sole remedy for problems caused by the Clocklink code is to remove the tag from User's website or other location. 4. Owner shall retain the all rights and ownership of Clocklink and the Clocklink code and may terminate User's use of the same without notice and at any time. 5. This agreement shall be governed by the laws of the United States and the State of Washington. User agrees that if legal action is required to enforce the terms of this agreement, venue shall be in the courts of King County, Washington, USA.

Rabu, 01 Februari 2017

Kecapi



 Alat musik kecapi berasal dari negara China dengan nama Guzheng. Alat musik ini sampai ke masyarakat Indonesia tepatnya ke tanah sunda.
Kecapi sunda biasa dimainkan sebagai alat musik utama dalam tembang – tembang sunda, mamaos cianjuran dan kecapi suling. Umumnya kecapi sunda dipakai untuk mengiringi lagu – lagu yang lembut dan mendayu.
Bentuk Kecapi

Berdasarkan bentuknya, kecapi ada dua macam yaitu Kecapi Parahu dan Kecapi Siter. Kecapi perahu memiliki bentuk yang menyerupai perahu. Terdapat lubang dibawahnya sebagai resonator yang memungkinkan suara keluar.
Sisi-sisi kecapi disambung dengan menggunakan lem. Sedangkan pada jaman dahulu, kecapi dibuat langsung dari bongkahan kayu yang di pahat.
Kecapi siter memiliki bentuk yang lebih ramping yakni berbentuk bidang rata yang sejajar. Sisi bagian atas dan bawahnya dibentuk mengikuti bangun trapesium. Sama seperti kecapi perahu, kecapi siter juga mempunyai lubang resonator di bawahnya.
Keduanya menggunakan dawai yang diikatkan pada sekrup kecil di bagian kanan kotak. Sekrup – sekrup ini berfungsi sebagai kontrol, mereka bisa diatur ke berbagai sistem, baik itu pelog, salendro atau madenda.
Cara Memainkan Kecapi





Berdasarkan fungsinya dalam mengiringi musik, kecapi terbagi dua yaitu Kecapi Indung dan Kecapi Rincik. Kecapi indung digunakan untuk memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, interlude dan menentukan tempo. Kecapi indung berukuran besar dan menggunakan 18 atau 20 dawai.
Kecapi Rincik berukuran lebih kecil dengan jumlah dawai sampai 15. Kecapi rincik digunakan sebagai pengiring musik pada lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam Sekar Panambih atau Kecapi Suling.
Alat musik kecapi dimainkan dengan cara dipetik. Kecapi menggunakan notasi degung dengan lima tangga nada (pentatonis) yaitu Da, Mi, Na, Ti, La.
Pada saat memainkan kecapi, posisikan tubuh dan jari tangan dengan baik. Terdapat tiga teknik dalam memetik alat musik kecapi, yakni teknik petikan dijambret, teknik sintreuk toel dan teknik petikan dijeungkalan.
Asal usul nama petikan dijambret terilhami dari perbuatan seseorang saat akan menjambret sesuatu. Posisi tubuh dan gerakan jari mirip dengan posisi saat akan menjambret yaitu gerakan jari–jari dalam membunyikan tiga buah nada dilakukan secara bersamaan.
Teknik petikan menjambret biasa digunakan untuk mengiringi lagu sunda berirama mars yang memiliki intonasi nada cukup cepat.

Kecapi Suling

Kecapi Suling juga merupakan kesenian tanah sunda yang terdiri dari alat musik kecapi dan suling bambu. Kedua jenis alat musik ini jika dipadukan akan menghasilkan nada – nada yang sangat merdu sekali.
Akhir–akhir ini kecapi suling banyak digemari oleh kaum muda, buktinya banyak bermunculan grup – grup musik yang menggunakan kecapi suling.
Coba simak deh penampilan kecapi suling berikut ini,




Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.